Wilu Jeung Sumping


Free Fast Money Online

Jumat, 16 Juli 2010

Kamis Kemarin Luna Maya Ditahan

Luna Maya Ditahan
Artis Luna Maya (ANTARA)
Jakarta - Artis yang juga presenter Luna Maya ditahan oleh Penyidik Mabes Polri karena tidak kooperatif dalam pemeriksaan terkait kasus peredaran video porno yang diduga melibatkan dirinya, Ariel Peterpan, dan Cut Tari.

Nazriel Irham atau Ariel, yang dikenal sebagai kekasih Luna Maya, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan lebih dulu dalam kasus itu.

Luna Maya dan Cut Tari juga kemudian ditetapkan sebagai tersangka tidak lama setelah keduanya menggelar jumpa pers dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang gencar mengenai dirinya.

"Polisi menahan Luna karena dianggap tidak kooperatif," kata Kepala Penerangan Umum (Kapenum) Divisi Hubungan Masyarakat, Kombes Pol Marwoto Soeto, di Jakarta, Kamis. sumber:antaranews.com
 

Video Mesum ABG Hebohkan Bogor

Video Mesum ABG Hebohkan Bogor
Video Mesum/ilstrasi
Bogor (ANTARA News) - Warga Kampung Peusar RT 02/01 Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jabar, dihebohkan oleh peredaran video mesum Anak Baru Gede (ABG) yang diduga warga setempat.

Video mesum menampilkan adegan suami istri berdurasi 20 menit 09 detik yang diduga direkam sendiri pasangan ABG berinisial DA (15) dengan kekasihnya itu tersebar dengan judul The-Jek Ngesbray, bahkan beberapa warga menamakan video mesum "Ariel-Luna versi Cicangkal, Rumpin."

Kapolsek Rumpin AKP Syofwan membenarkan laporan penyeberan video mesum itu dana saat ini masih mendalami kasusnya serta akan memanggil para pelakunya.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan, dan mengembangkan kasus ini," katanya, Senin.

Menurut Kapolsek, mereka bisa dijerat Undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, UU nomor 11 tahun 2008 pasal 27 ayat (1) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

Dari informasi yang diperoleh, adegan mesum yang dilakukan DA bersama kekasihnya itu dilakukan di salah satu hotel di kawasan Cirug Cigamea, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Perbuatan kedua pelaku membuat puluhan warga resah dan sempat mendatangi rumah orangtua pelaku dan akan mengarak kedua pelaku.

Aksi mesum tersebut menurut warga bukan yang pertama kalinya dilakukan kedua pasangan ABG tersebut. Beberapa bulan yang lalu pelaku pria sempat mendatangi rumah DA pada malam hari.

Warga sekitar sempat curiga dan resah dengan tingkah laku dua insan yang sedang dimabuk cinta tersebut, sampai akhirnya warga mendatangi rumah orangtua pelaku.

Namun, pada saat warga bersama ketua RT menggerebek rumah DA, warga tidak menemukan pria pasangan gadis tersebut. Warga pun menggeledah rumah si gadis dan berhasil menemukan pria yang disembunyikan dalam lemari kamar oleh pihak keluarga DA.

Puncaknya, pada Minggu malam (11/7), puluhan warga berkumpul dan mendatangi rumah pelaku dan sempat akan mengarak keduanya untuk keliling kampung, tapi aksi sempat diredam tokoh masyarakat setempat.

Sekretaris Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Jejen, mengatakan, sedang memeriksa dan mengecek kebenaran video mesum ini.

"Kami telah mengundang pelaku dan orangtuanya untuk bermusyawarah dan mencari jalan keluar terhadap isu beradarnya video mesum di warga kami ini," sambungnya.(*)
KR-LR/H-KWR
 Sumber: antaranews.com
 

Pemerintah Harus Usut Penambangan Uranium di Papua

Pemerintah Harus Usut Penambangan Uranium di Papua
Jakarta  - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Hazrul Azwar meminta pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dugaan penambangan uranium yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia di Papua.

"Pemerintah secepatnya mengambil langkah-langkah dengan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kebenaran adanya penambangan uranium yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia," kata Hazrul,Jakarta, Kamis.

Menurutnya, jika dugaan tersebut terbukti maka pemerintah harus segera membatalkan atau merevisi kontrak dengan PT Freeport Indonesia tersebut.

"Karena PT Freeport Indonesia sudah melanggar kontrak karena dalam kontrak itu tidak ada penambangan uranium. Izin yang diberikan hanya untuk menambang emas, biji besi dan tembaga," katanya.

Selain itu, pemerintah perlu meninjau ulang soal kontrak kerja antara pemerintah dengan PT Freeport Indonesia karena akan mempengaruhi soal pendapatan negara. "Tentu akan berdampak pada pendapatan negara," ujar Hazrul.

Di samping itu, dirinya juga meminta Komisi VII untuk segera membentuk tim untuk mengusut, menyelidiki laporan anggota DPRD Papua tersebut. "Kita berharap agar Komisi VII melakukan langkah penyelidikian," katanya.

Sementara anggota Komisi VII DPR RI Sayta Yudha mengatakan, bila ada penambangan mineral di suatu daerah diluar kontrak atau tanpa ijin, maka hal tersebut adalah illegal.

"Kalau memang benar PT Freeport Indonesia melakukan penambangan uranium, maka harus di stop. Ini masalah serius karena tidak dilaporkan ke pemerintah," kata Sayta Yudha.

Ia juga meminta kepada PT Freeport Indonesia untuk melakukan klarifikasi atas tudingan tersebut atas kebenaran informasi itu. Pemerintah juga harus proaktif untuk menindaklanjuti laporan anggota DPRD Papua tersebut dengan membentuk tim keteknisan.

"Tim Keteknisan harus benar-benar bekerja. Jangan sampai tim ini nanti melaporkan tidak ada penambangan uranium oleh PT Freeport Indonesia," kata Satya Yudha.
sumber: antaranews.com 

Freeport Produksi Uranium Secara Diam-diam

Freeport Produksi Uranium Secara Diam-diam
Jayapura (ANTARA News) - Freeport diduga menggali bahan baku uranium secara diam-diam sejak delapan bulan silam, kata Yan Permenas Mandenas S.Sos Ketua Fraksi Pikiran Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua kepada ANTARA di Jayapura, Selasa, di ruang kerjanya.

"Kegiatan ini dilakukan secara tersembunyi dan telah berlangsung cukup lama," ungkapnya yang juga anggota Komisi C DPRDP.

Ia menambahkan, Freeport telah mencuri hasil kekayaan masyarakat Papua dan membohongi pemerintah dengan hasil tambang yang disalurkan lewat jaringan pipa-pipa bawah tanah.

"Selain emas, uranium juga diproduksi oleh Freeport," tambahnya.

Informasi ini menurutnya, didapatkan dari sejumlah masyarakat dan karyawan Freeport di Timika.

"Selain karyawan dan masyarakat, saya juga mendapat laporan dari sumber yang dapat dipercaya," tandasnya.

Hal ini sangat disayangkan mengingat pajak yang didapatkan dari perusahaan emas terbesar didunia ini, hanya berjumlah Rp30 milyar pada tahun lalu.

Mandenas juga mengeluhkan, bahwa dewan belum bisa bergerak karena terkendala masalah klasik, yaitu belum ada alokasi dana untuk turun ke lapangan.

"Kami belum bisa ke lapangan karena terkendala dana," katanya. (PSO-185/K004)
sumber: antaranews.com  

Free Money Signup With PTR